Kolang kaling adalah nama Camilan kenyal berbentuk lonjong dan berwarna putih transparan Dan mempunyai Rasa yang menyegarkan. Dalam bahasa belanda di sebut " gillbertjes " yang artinya benda benda kecil licin yang dibuat buah pohon aren. Para pengusaha kolang kaling biasanya membakar buah aren sampai hangus,kemudian diambil bijinya untuk direbus selama beberapa jam. Biji yang sudah direbus kemudian di rendam.
Usaha kolang kaling di lombok timur saat ini tergolong jarang, mengingat kurangnya ketersediaan buah Dan pohon enau yang jarang. Akan tetapi di sebagian wilayah di Lombok Timur masih melakukan usaha tersebut, seperti halnya yang dilakukan oleh beberapa warga yang ada di dusun otak kebon Desa Beririjarak Kec. Wanasaba Lombok Timur. Salah satunya adalah Amak Habi. Untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya Amak habi Dan beberapa warga lainnya melatonin usaha ini, yang di mulai sejak beberapa tahun yang lalu. Buah Kaling ( Enau ) yang masih mentah di beli per pohon dengan harga 50 ribu per pohon di warga yang memilih pohon enau. Proses produksinya pun sama, di bakar atau atau dimasak dengan Kuah yang besar sekitar beberapa jam. Setelah matang kemudian proses pemisahan isi buah kaling dari kulitnya kemudian di rendam. Kemudian di taruh di dalam bak Dan di siap di ambil oleh para pengepul. Satu bak dijual dengan harga 130 - 150 ribu Rupiah. Pada awalnya pemasaran dilakukan dengan dibawa sendiri ke pasar untuk di jual perkilo ataupun borongan.
Sampai saat ini, usaha ini tetap di Lakoni oleh amak habi Dan beberapa warga lainnya yang sudah mulai mengikuti usaha ini. Amak habi Dan beberapa warga lainnya saat ini mengeluhkan minimnya dana dan mengharapkan adanya pangsa pasar yang lebih luas sehingga usaha ini tetap berjalan secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari katanya.
Yang ingin memesan , bisa datang langsung ke sentra produksi Buah kolang kaling dusun otak kebon barat desa beririjarak kec. Wanasaba lombok Timur.
Oleh : saelal arimi
0 komentar:
Posting Komentar